Langsung ke konten utama

Seize The (Every) Day with Dzaky Bima

 


Dzaky Bima, pribadi yang senantiasa merasa “Go With The Flow”. Baginya, gaya ini mencerminkan kemampuan menyesuaikan ambisi dengan situasi tanpa kehilangan sentuhan realistis. Filosofi hidup ini terbukti menjadi pondasi kuat dalam membangun Giorno’s Pizzeria, restoran yang ia dirikan di kawasan Ambarukmo, Yogyakarta, yang telah genap berusia dua tahun pada November 2024.

Sebagai seorang founder, Dzaky tidak luput dari tantangan pada enam bulan pertama operasional restorannya. Struggle yang ia hadapi meliputi:

  • Strategi Pencapaian Target: Menyusun langkah yang efektif untuk menggaet pelanggan.
  • Manajemen SDM: Memetakan pola kerja dan mengembangkan kompetensi karyawan.
  • Proyeksi Pendapatan: Mengatur arus kas agar dapat menjaga kepercayaan investor, yang dalam hal ini adalah keluarga dekatnya.

Dzaky menyadari bahwa privilege yang dimilikinya memberikan akselerasi dalam perjalanan bisnis. Namun, ia juga menegaskan bahwa privilege bukanlah sinonim dari “hidup nyaman” atau langsung sukses. Memanfaatkan privilege untuk menciptakan usaha yang berkelanjutan tetap memerlukan kerja keras dan dedikasi.

Starting Mindset

Camilla Mozarella (bisnis keluarga sejak 2013)

Sebelum mendirikan Giorno’s Pizzeria, Dzaky telah merintis usaha agensi kreatif dan pastry bersama teman-teman semasa kuliah. Pengalaman ini menjadi bekal berharga dalam membentuk mental bisnisnya. Ketika dipercaya keluarganya untuk mengelola bisnis keju homemade bernama Camilla Mozarella dengan rumah produksi di Klaten, Jawa Tengah, Dzaky semakin memahami pentingnya supervisi dalam menjaga kualitas produk dan budaya kerja.

Gen Z Managing Gen Z

Giorno's Pizzeria Restaurant

Sebagai seorang Gen Z, Dzaky memahami stereotip tentang generasi ini yang sering dianggap “SDM bermasalah”. Namun, ia memiliki strategi untuk memanfaatkan potensi mereka dengan optimal:

  1. Komunikasi 360 Derajat: Setiap anggota tim, termasuk atasan dan founder, saling mengevaluasi. Pola komunikasi terbuka ini memastikan aspirasi dan kritik tersampaikan dengan baik.
  2. Wadah Kreasi Kompetensi: Manajemen menyediakan fasilitas untuk pengembangan SDM, seperti eksplorasi lintas divisi dan akses ke e-course. Metode ini menciptakan ruang bagi karyawan untuk berkembang sesuai kebutuhan perusahaan.
  3. Etos Produksi sebagai Kunci: Dalam rumah produksi Camilla Mozarella, Dzaky memastikan alur kerja yang terstruktur demi menghasilkan produk berkualitas terbaik.

Soul & Mate

Bagi Dzaky, seorang founder tidak hanya bertugas mendirikan bisnis tetapi juga menjaga jiwa dari setiap usahanya. Meski banyak aspek teknis telah didelegasikan kepada tim, ia tetap memberikan supervisi untuk memastikan visi perusahaan tetap terjaga. Prinsip ini menjadi dasar penguatan branding sebelum mengambil langkah ekspansi.

Sebagai bagian dari Gen Z, Dzaky tidak mengikuti tren secara impulsif (FOMO). Ia lebih memilih memaknai setiap situasi dengan rasa syukur. Saat bisnis sedang sibuk, Dzaky fokus memberikan perhatian penuh. Namun, ketika situasi stabil, ia memanfaatkan waktu untuk quality time bersama keluarga kecilnya.

 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Garri Juanda, Tentang Karir, Bisnis dan Tentang Anak

Apa yang membuat AW&Co (PR & MarComm Consulting) tertarik mengulas Garri Juanda berawal dari kiprahnya yang pernah menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Tokopedia. Ia telah bergabung dengan Tokopedia sejak tahun 2016 dan telah memegang berbagai posisi, termasuk Vice President of Marketplace dan Co-Head of Marketplace. Garri lahir dan besar di Jakarta. Ia lulus dari SMA Negeri 6 Jakarta pada tahun 2003 dan kemudian melanjutkan kuliah di Ritsumeikan Asia Pacific University, Jepang, dengan mengambil jurusan Business Administration. Setelah lulus dari universitas pada tahun 2007, Garri bekerja sebagai konsultan manajemen di McKinsey & Company selama dua tahun. Pada tahun 2009, Garri bergabung dengan Rakuten, perusahaan e-commerce terbesar di Jepang. Di Rakuten, Garri bekerja sebagai product manager dan kemudian sebagai lead corporate planning officer. Selama bekerja di Rakuten, Garri terlibat dalam pengembangan berbagai produk dan layanan baru, termasuk Rakuten Mar...

SOCIAL JUDGMENT THEORY OLEH MUZAFER SHERIF

Apa yang muncul dalam benak Anda ketika mendapatkan tawaran kredit 0% dari sebuah produk kartu kredit? Bisa macam – macam, mulai dari muncul pertanyaan “Do I need this?”, nanti kalau terlambat pembayaran bunganya akan membumbung, kok bisa bunga 0%? Ah jadi curiga sama banknya nih, bagus dan menarik (sekedar pernyataan begitu saja) atau malah “Aku mau!”. Dari beberapa frasa tersebut, mana yang menurut Anda paling sesuai dengan diri Anda? Dengan begitu, dapat diketahui mengenai Teori Penilaian Sosial (Social Judgment Theory) yang muncul dari perspektif Anda tentang kredit bunga 0% kartu kredit tersebut. Social Judgment Theory (selanjutnya disebut SJT) dipopulerkan oleh Muzafer Sherif, seorang psikolog yang berasosiasi dengan Oklahoma University (meninggal 16 Oktober 1988). Teori ini berarti sebuah penilaian atau pertimbangan atas pesan yang diterima dengan membandingkannya terhadap isu terkini. EGO LATITUDES: ACCEPTANCE, REJECTION & NON COMMITMENT Ungkapan – ungkapan...

Kalau (Pak) Andin Rahmana Ngobrol Digital Marketing

Andin Rahmana, seorang profesional di bidang digital marketing adalah relasi AW&Co Communication & Business consulting sejak beliau masih di Yogyakarta pada medio tahun 2012. Sebagai seorang ayah dengan dua anak, Andin terbiasa “juggling” dalam aktivitas sebagai kepala keluarga dan karir yang dijalani. Saat ini, Andin menjabat sebagai Head of Academic & Community di Purwadhika Digital Technology School. Padahal, Saat Kuliah Ingin Jadi Penyiar Perjalanan karir Andin dimulai dari minatnya pada dunia penyiaran. Saat masih menempuh studi S1 di bidang komunikasi di Universitas Gadjah Mada (UGM), Andin mencoba peruntungannya menjadi penyiar di radio Swaragama FM, sebuah radio terkenal di Yogyakarta. Meskipun suaranya belum memenuhi kriteria sebagai penyiar, pihak manajemen Swaragama melihat potensi Andin di bidang lain, yaitu digital marketing. Andin pun memulai karir pertamanya di bidang digital marketing pada tahun 2010 dengan mengelola website serta akun Twitter dan Face...