Rahmanda Mutia Primardani, yang akrab disapa Manda, adalah seorang praktisi komunikasi yang mendefinisikan dirinya sebagai pribadi yang “soft outside, bold inside.” Filosofi ini mencerminkan keseimbangan karakter Manda yang terlihat lembut dari luar namun memiliki keberanian mental untuk mencapai target-target kariernya.
Saat ini, Manda berkarier sebagai publicist di divisi media Masjid Suciati Saliman, sebuah masjid yang berfungsi sebagai bagian dari program social marketing grup perusahaan peternakan dan distribusi daging ayam Saliman Riyanto yang berkantor di Sleman, DI Yogyakarta. Masjid Suciati Saliman juga merupakan sebuah masjid yang membawa semangat kebermanfaatan dari sosok pendirinya yang menginspirasi, Almh. Ibu Hj. Suciati Saliman. Kehadiran masjid ini pun adalah buah dari cita-cita dan mimpi Ibu Hj. Suciati Saliman setelah berpuluh-puluh tahun menekuni usaha di bidang peternakan dan pengolahan daging ayam, Saliman Riyanto Group.
In Her Duties…
Sebagai tim
publicist, Manda bertugas mempublikasikan program-program Masjid Suciati
Saliman ke berbagai platform digital, seperti YouTube, Instagram, TikTok, dan
Facebook. Selain itu, ia juga bertanggung jawab sebagai pengarah konten untuk
situs web yang dikelola oleh para santri dari pondok pesantren Suciati Saliman milik
grup perusahaan tersebut.
Program unggulan yang menjadi fokus publikasi Manda antara lain:
Siniar masjid “Podcast MSS”. Konten berupa kanal Youtube yang populer di kalangan generasi muda, menyajikan diskusi keagamaan yang santai namun informatif.
Program “Silang Jumat”. Kolaborasi siaran langsung khotbah Jumat di Radio RRI Pro 2 dan Pro 4 Yogyakarta.
Kajian Rutin. Program untuk berbagai segmentasi jamaah, seperti kajian fiqih bagi ibu-ibu dan kajian keluarga setiap Ahad pagi.
Masjid Suciati Saliman juga dikenal dengan manajemen program yang kreatif dan relevan dengan situasi terkini jamaahnya. Dewan Kemakmuran Masjid selalu berinovasi untuk menghadirkan kemasan acara yang menarik, sehingga menjadikan masjid ini sebagai salah satu pusat kegiatan keagamaan yang aktif di Yogyakarta.
Remarkable Things Happen!
Bekerja sebagai
publicist menghadirkan tantangan tersendiri bagi Manda, terutama saat
menghadapi momen-momen puncak seperti acara besar tahunan. Salah satunya adalah
sholawat akbar, yang menurutnya menjadi pengalaman paling menantang sekaligus
memacu adrenalin.
“Dari
persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi acara, semuanya menuntut fokus penuh
dalam situasi yang hectic. Tapi kepuasan melihat acara berjalan lancar dan
diterima baik oleh jamaah adalah kebahagiaan tersendiri,” tutur Manda.
Commitment & Passion
Dedikasi Manda
sebagai publicist di Masjid Suciati Saliman membuktikan peran penting
komunikasi dalam mendukung kegiatan sosial keagamaan. Dengan semangat
"bold inside," ia terus berkontribusi dalam membangun jembatan antara
program masjid dan kebutuhan informasi jamaah melalui strategi komunikasi yang
efektif.
Komentar