Langsung ke konten utama

Erisca Febriani, Gen Z in Her Moves

Let’s skip any further introduction, Gen Z who likes to watch teens fictions in both movies and series will definitely know Erisca Febriani. She is a writer from Indonesia who was born on March 25, 1998 in Lampung. She started her writing career when she was still in junior high school, and became widely known after her first novel, Dear Nathan, was published in 2016, when previously trending on an online writing platform: Wattpad.

 

Dear Nathan is a teen literature that tells the love story between Nathan, a high school student who is known as the rebel, and Salma, a simple and innocent high school student. This novel immediately became a best seller and has been adapted to the big screen three times, namely in 2017, 2019 and 2022.

 

Apart from Dear Nathan, Erisca has also written several other novels, such as Dear Nathan: Thank You Salma, Dear Nathan: Melawan Takdir, Dear Nathan: Homecoming, and Dear Nathan: Forever. Her novels always achieve success and receive positive responses from readers.

Erisca Febriani is known as a writer who has a light and easy-to-digest writing style. She is also good at portraying the emotions of her characters, so that the reader can feel those emotions directly. In addition, Erisca is also known as a prolific writer. She is able to produce new works in a short time.

 

Erisca Febriani's success at a young age is certainly an extraordinary achievement. She has proven that anyone can achieve success, as long as they have strong determination and hard work. Because when the Dear Nathan novel series first appeared, many critics even declared this novel "trash", this did not dampen Erisca's enthusiasm to process and create conflicts that touch social emotions such as issues of sexual harassment and mental disorders in the following novel series.

 

These are some writing tips from Erisca Febriani:

• Start by writing what you like.

• Don't be afraid to try new things.

• Read lots of books to enrich your vocabulary and knowledge.

• Monitor the progress of your work and don't hesitate to ask for feedback from others.

 

AW&Co, Public Relations & MarComm consulting hopes that this article has inspired you to start a writing career.

 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Garri Juanda, Tentang Karir, Bisnis dan Tentang Anak

Apa yang membuat AW&Co (PR & MarComm Consulting) tertarik mengulas Garri Juanda berawal dari kiprahnya yang pernah menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Tokopedia. Ia telah bergabung dengan Tokopedia sejak tahun 2016 dan telah memegang berbagai posisi, termasuk Vice President of Marketplace dan Co-Head of Marketplace. Garri lahir dan besar di Jakarta. Ia lulus dari SMA Negeri 6 Jakarta pada tahun 2003 dan kemudian melanjutkan kuliah di Ritsumeikan Asia Pacific University, Jepang, dengan mengambil jurusan Business Administration. Setelah lulus dari universitas pada tahun 2007, Garri bekerja sebagai konsultan manajemen di McKinsey & Company selama dua tahun. Pada tahun 2009, Garri bergabung dengan Rakuten, perusahaan e-commerce terbesar di Jepang. Di Rakuten, Garri bekerja sebagai product manager dan kemudian sebagai lead corporate planning officer. Selama bekerja di Rakuten, Garri terlibat dalam pengembangan berbagai produk dan layanan baru, termasuk Rakuten Mar...

SOCIAL JUDGMENT THEORY OLEH MUZAFER SHERIF

Apa yang muncul dalam benak Anda ketika mendapatkan tawaran kredit 0% dari sebuah produk kartu kredit? Bisa macam – macam, mulai dari muncul pertanyaan “Do I need this?”, nanti kalau terlambat pembayaran bunganya akan membumbung, kok bisa bunga 0%? Ah jadi curiga sama banknya nih, bagus dan menarik (sekedar pernyataan begitu saja) atau malah “Aku mau!”. Dari beberapa frasa tersebut, mana yang menurut Anda paling sesuai dengan diri Anda? Dengan begitu, dapat diketahui mengenai Teori Penilaian Sosial (Social Judgment Theory) yang muncul dari perspektif Anda tentang kredit bunga 0% kartu kredit tersebut. Social Judgment Theory (selanjutnya disebut SJT) dipopulerkan oleh Muzafer Sherif, seorang psikolog yang berasosiasi dengan Oklahoma University (meninggal 16 Oktober 1988). Teori ini berarti sebuah penilaian atau pertimbangan atas pesan yang diterima dengan membandingkannya terhadap isu terkini. EGO LATITUDES: ACCEPTANCE, REJECTION & NON COMMITMENT Ungkapan – ungkapan...

Kalau (Pak) Andin Rahmana Ngobrol Digital Marketing

Andin Rahmana, seorang profesional di bidang digital marketing adalah relasi AW&Co Communication & Business consulting sejak beliau masih di Yogyakarta pada medio tahun 2012. Sebagai seorang ayah dengan dua anak, Andin terbiasa “juggling” dalam aktivitas sebagai kepala keluarga dan karir yang dijalani. Saat ini, Andin menjabat sebagai Head of Academic & Community di Purwadhika Digital Technology School. Padahal, Saat Kuliah Ingin Jadi Penyiar Perjalanan karir Andin dimulai dari minatnya pada dunia penyiaran. Saat masih menempuh studi S1 di bidang komunikasi di Universitas Gadjah Mada (UGM), Andin mencoba peruntungannya menjadi penyiar di radio Swaragama FM, sebuah radio terkenal di Yogyakarta. Meskipun suaranya belum memenuhi kriteria sebagai penyiar, pihak manajemen Swaragama melihat potensi Andin di bidang lain, yaitu digital marketing. Andin pun memulai karir pertamanya di bidang digital marketing pada tahun 2010 dengan mengelola website serta akun Twitter dan Face...