Langsung ke konten utama

Dari Obrolan Parenting Hingga Pamer Masakan Bareng Dandy Cahyo

 


Dunia kreatif yang digeluti Dandy Cahyo, ternyata memberinya inspirasi untuk turut kreatif dalam mengurus anak pertamanya. Dandy dan istri termasuk pasangan perantau di Jakarta sehingga jauh dari orang tua mereka di kampung halaman. Namun justru hal ini menjadi keasyikan bagi Dandy untuk mengonsep sendiri gaya parenting-nya sebagai bapack masa kini. Itulah kenapa Dandy mendirikan media online parenting bernama momong.id bersama rekan-rekannya di industri kreatif - Mrene Digital Agency.

Dandy yang ditemui Ardhi Widjaya & Co (Public Relations & MarComm Consulting) melalui wawancara daring menginformasikan bahwa momong.id diinisiasi atas latar belakang tentang kegundahan para orang tua baru yang harus meraba-raba berbagai hal untuk mempersiapkan kelahiran anak pertamanya. Alhasil banyak orang tua baru yang melakukan keborosan karena terlalu khawatir kebutuhan buah hati pertamanya kelak kurang terpenuhi dengan baik. Keborosan-keborosan yang kerap muncul seperti menyiapkan boks bayi bahkan kamar anak dengan berbagai dekorasi. Padahal faktanya saat lahir, si bayi masih harus tidur dekat dengan orang tua terutama ibundanya.

“Aku dan tim Mrene, memilih nama momong dari bahasa Jawa yang artinya mengasuh dan mengasihi anak ini karena simple dan ear catching” Papar Dandy.

Melalui momong.id, Dandy, si bapak muda yang gemar eksplorasi menu-menu masakan ini, bersama Mrene Digital Agency ingin membuat ekosistem yang progresif untuk internal tim Mrene khususnya dan jenama target pasar momong.id pada umumnya. Dengan demikian, media online momong.id diarahkan untuk menyasar segmentasi orang tua muda terutama para ibu yang secara spesifik memiliki anak pertama mulai dari persiapan kelahiran hingga usia tiga tahun. Secara sederhana, momong.id dapat disebut sebagai teman perjalanan awal seorang perempuan menjadi ibu.

Menilik pemahaman bahwa ilmu parenting itu tergantung kecocokan masing-masing pribadi maka momong.id dikonsep oleh Dandy dan tim Mrene untuk menyajikan informasi yang absolut. Dalam artian informasi tersebut dapat dikroscek kebenarannya secara teori ilmiah. Apalagi banyak orang tua muda yang dalam penanganan bayi atau batita-nya banyak terdistraksi oleh mitos penanganan anak gaya orang tua mereka dahulu.

Salah satu contoh informasi bermanfaat yang tersaji dalam lamannya, momong.id memberikan warta pengingat tentang urutan vaksinasi anak. Juga adanya materi step by step tumbuh kembang anak yang valid bukan berdasar mitos atau budaya turun temurun belaka.

“Momong ini ada sebagai sarana untuk konsisten mengedukasi diri para orang tua baru dan harapannya menebarkan manfaat untuk publik yang lebih luas” Pungkas Dandy sembari memamerkan Brokoli Cah Daging Saus Tiram yang baru selesai dimasaknya sebelum memulai sesi wawancara daring ini.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Garri Juanda, Tentang Karir, Bisnis dan Tentang Anak

Apa yang membuat AW&Co (PR & MarComm Consulting) tertarik mengulas Garri Juanda berawal dari kiprahnya yang pernah menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Tokopedia. Ia telah bergabung dengan Tokopedia sejak tahun 2016 dan telah memegang berbagai posisi, termasuk Vice President of Marketplace dan Co-Head of Marketplace. Garri lahir dan besar di Jakarta. Ia lulus dari SMA Negeri 6 Jakarta pada tahun 2003 dan kemudian melanjutkan kuliah di Ritsumeikan Asia Pacific University, Jepang, dengan mengambil jurusan Business Administration. Setelah lulus dari universitas pada tahun 2007, Garri bekerja sebagai konsultan manajemen di McKinsey & Company selama dua tahun. Pada tahun 2009, Garri bergabung dengan Rakuten, perusahaan e-commerce terbesar di Jepang. Di Rakuten, Garri bekerja sebagai product manager dan kemudian sebagai lead corporate planning officer. Selama bekerja di Rakuten, Garri terlibat dalam pengembangan berbagai produk dan layanan baru, termasuk Rakuten Mar...

SOCIAL JUDGMENT THEORY OLEH MUZAFER SHERIF

Apa yang muncul dalam benak Anda ketika mendapatkan tawaran kredit 0% dari sebuah produk kartu kredit? Bisa macam – macam, mulai dari muncul pertanyaan “Do I need this?”, nanti kalau terlambat pembayaran bunganya akan membumbung, kok bisa bunga 0%? Ah jadi curiga sama banknya nih, bagus dan menarik (sekedar pernyataan begitu saja) atau malah “Aku mau!”. Dari beberapa frasa tersebut, mana yang menurut Anda paling sesuai dengan diri Anda? Dengan begitu, dapat diketahui mengenai Teori Penilaian Sosial (Social Judgment Theory) yang muncul dari perspektif Anda tentang kredit bunga 0% kartu kredit tersebut. Social Judgment Theory (selanjutnya disebut SJT) dipopulerkan oleh Muzafer Sherif, seorang psikolog yang berasosiasi dengan Oklahoma University (meninggal 16 Oktober 1988). Teori ini berarti sebuah penilaian atau pertimbangan atas pesan yang diterima dengan membandingkannya terhadap isu terkini. EGO LATITUDES: ACCEPTANCE, REJECTION & NON COMMITMENT Ungkapan – ungkapan...

Langkah Forriz Hotel, Sejalan Dengan Perkembangan Bisnis di Yogyakarta

Yogyakarta kini, selain masih kental dengan julukan kota pelajar dan budaya juga sudah berkembang menjadi kota bisnis. Majemuk-nya masyarakat yang tinggal maupun berkunjung di Jogja telah membuka banyak peluang potensi bisnis dan juga wisata, tak terkecuali industri ramah-tamah seperti perhotelan. Forriz hotel adalah salah satu bagian yang turut andil dalam merespon potensi bisnis di kota yang juga dikenal dengan kota sejuta kenangan. Dimiliki oleh PT Forriz Sentral Gemilang, hotel yang terletak di Jln. HOS Cokroaminoto No. 60 Pakuncen, Yogyakarta ini hadir memenuhi permintaan pasar industri ramah-tamah di Yogyakarta mulai bulan Juni 2017 silam. Saat itu Forriz hotel melakukan soft opening pada tanggal 26 Juni 2017 guna merespon permintaan pasar pada momentum lebaran di tahun tersebut. Sebagai hotel bisnis dengan peringkat bintang 3+, Forriz hotel memiliki fasilitas sebanyak 116 kamar dengan klasifikasi superior, deluxe dan suite. Untuk mendukung aktivitas bisnis,  di...