visinema pictures
Banyak celetukan di dunia maya dalam bentuk meme ataupun
video singkat yang mengulik tentang mantan dan hal-hal menggelikan tentangnya
serta ajakan untuk move on bagi para netizen. Sepintas ketika membaca judul
film Mantan Manten-pun sempat terbersit gambaran celetukan netizen di dunia
maya tersebut. Namun pandangan mulai berubah ketika melihat sosok aktor dan
aktris yang berperan dalam film Mantan Manten, Atiqah Hasiholan dan Arifin Putra terlihat cukup
memiliki pembawaan serius, bertolak belakang dengan karakteristik guyonan soal
mantan yang bergulir di dunia maya.
Saat menikmati alur dan cerita dalam film Mantan Manten,
yang tersirat menjadi topik utama tampaknya bukanlah sekedar percintaan,
melainkan komitmen. Yasnina yang diperankan oleh Atiqah Hasiholan di sini tergambar
sebagai perempuan kosmopolitan yang ambisius dan berpegang teguh pada komitmen,
termasuk hubungannya dengan Surya, sang kekasih yang diperankan Arifin Putra.
Tidak hanya komitmen dalam hubungan percintaan saja, Yasnina
juga terlihat memiliki komitmen teguh terhadap karirnya sebagai seorang manajer
investasi dengan atasan calon ayah mertuanya (Tio Pakusadewo). Sayangnya
keteguhannya terhadap komitmen juga telah memunculkan ujian yang dahsyat
terhadap hidupnya. Ujian yang memberikan momen titik balik tentang pilihan yang
dituju, serta ujian yang menantang keikhlasannya.
Saat proses ujian itu menempanya, tak disangka Yasnina harus
menghadapi seorang bernama Kusmarjanti, perempuan lanjut usia yang sangat
menjunjung tinggi tradisi adat pernikahan Jawa melalui perannya sebagai seorang
paes atau disebut juga dukun manten. Dalam hubungan Yasnina dengan Kusmarjanti,
timbullah keraguan di diri Yasnina. Akankah Kusmarjanti memudahkan jalannya
untuk meraih obsesinya yang sempat kandas atau haruskah dia menempuh jalan
hidup baru yang berbeda dari apa yang diingini sebelumnya?
Film produksi Visinema Pictures yang ditayangkan mulai 4 April 2019 di seluruh bioskop di Indonesia ini berhasil membawa tokoh Yasnina yang seolah
ingin mengajak para penontonnya untuk melihat realita kehidupan. Bukalah mata
raga, jiwa dan pikiran untuk memaknai kejadian yang dialami, sederhana namun
penuh makna. Penyutradaraan yang ditangani oleh Farishad Latjuba membuat cerita
terasa mewakili perasaan penontonnya. Ditambah naskah karya Jenny Jusuf yang menyajikan
dialog perpaduan Bahasa Inggris, Indonesia dan Jawa, terasa begitu mengalir dan
apa adanya: memang begini gaya bahasa kaum priyayi kosmopolitan.
kaskus.co.id
Mengulik sisi pemasaran Mantan Manten, Visinema Pictures
yang sebelumnya sudah menjalin kerjasama dengan Kaskus, khususnya Kaskus TV
dengan membuat tayangan web series dan film-film pendek, menjadikan sarana daring
ini sebagai media partner utama. Rilis trailer film Mantan Manten ditayangkan
melalui kanal Kaskus TV dan langsung mendapat sambutan ratusan ribu penonton.
Selain itu, informasi seputar pemeran dan ringkasan cerita film juga dibahas
dalam program SANS (Santai Sore) di kanal Kaskus TV juga yang biasa dipandu
oleh Kamal dan Feli.
instagram @JDid
Dari segi sponsorship, marketplace JD.id memberikan
dukungan pula terhadap Mantan Manten. Apalagi segmentasi pemasaran JD.id yang
mengarah pada memberi solusi belanja mudah dan cepat bagi kaum urban dan segala
kesibukannya, cocok bila dikorelasikan dengan gaya hidup Yasnina di dalam film
ini.
Komentar