Langsung ke konten utama

Serunya Bangun Positioning Merk


pic source: plusrsolutions.com

Faktor memenangkan peluang dalam pemenuhan kebutuhan konsumen menjadi hal esensial dalam membentuk positioning merk. Tentu saja, dikarenakan konsumen perlu menangkap dengan mudah pesan yang disampaikan oleh sebuah merk maka komunikasi efektif dalam membangun positioning sangatlah diperlukan. Yuk, kita ikuti serunya membangun positioning merk:

Melihat Tren
Tren bersifat dinamis dan dinamika inilah yang sering melibatkan perilaku konsumen. Dengan melihat tren kita bisa coba pahami perubahan perilaku konsumen. Sebuah merk perlu mengkondisikan positioning-nya dengan tren yang ada supaya dapat tetap dapat eksis di benak target konsumennya.

Different
Sebagai kreator, kita harus mengolah ide yang aplikatif namun unik dan berbeda dari kompetitor. Ingat, sesuatu yang tidak seperti kebanyakan hal, akan lebih mudah menarik antusiasme target.

K.I.S.S
Keep It Short & Simple. Meskipun kita harus merancang positioning yang unik dan berbeda, dengan kreativitas yang kita miliki, kita juga harus membuatnya menjadi positioning yang tidak bertele-tele dan mudah dimengerti. Banyak sekali informasi yang didapat target konsumen kita setiap detiknya. Positioning yang unik namun singkat, padat dan jelas akan membuat informasi yang kita sampaikan lebih lama tertancap di benak target konsumen.

Speak Their Language
Kalau ingin "berteman" dengan target konsumen, kita perlu menyapanya dengan bahasa yang sesuai dengan gaya hidup mereka. Misal target market kita adalah ibu-ibu usia 25-35 tahun yang hobi memajang foto anak-anaknya di media social, lihat cara mereka menyampaikan pesan dan kita pahami keinginannya lalu sampaikan dengan bahasa sebagaimana mereka menyampaikan pesan.

Konsistensi
Kita boleh fleksibel terhadap tren namun konsistensi karakter merk harus tetap dijaga. Positioning ibarat gaya. gaya boleh berubah sesuai tren tapi jangan pernah merubah karakter.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Garri Juanda, Tentang Karir, Bisnis dan Tentang Anak

Apa yang membuat AW&Co (PR & MarComm Consulting) tertarik mengulas Garri Juanda berawal dari kiprahnya yang pernah menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Tokopedia. Ia telah bergabung dengan Tokopedia sejak tahun 2016 dan telah memegang berbagai posisi, termasuk Vice President of Marketplace dan Co-Head of Marketplace. Garri lahir dan besar di Jakarta. Ia lulus dari SMA Negeri 6 Jakarta pada tahun 2003 dan kemudian melanjutkan kuliah di Ritsumeikan Asia Pacific University, Jepang, dengan mengambil jurusan Business Administration. Setelah lulus dari universitas pada tahun 2007, Garri bekerja sebagai konsultan manajemen di McKinsey & Company selama dua tahun. Pada tahun 2009, Garri bergabung dengan Rakuten, perusahaan e-commerce terbesar di Jepang. Di Rakuten, Garri bekerja sebagai product manager dan kemudian sebagai lead corporate planning officer. Selama bekerja di Rakuten, Garri terlibat dalam pengembangan berbagai produk dan layanan baru, termasuk Rakuten Mar...

SOCIAL JUDGMENT THEORY OLEH MUZAFER SHERIF

Apa yang muncul dalam benak Anda ketika mendapatkan tawaran kredit 0% dari sebuah produk kartu kredit? Bisa macam – macam, mulai dari muncul pertanyaan “Do I need this?”, nanti kalau terlambat pembayaran bunganya akan membumbung, kok bisa bunga 0%? Ah jadi curiga sama banknya nih, bagus dan menarik (sekedar pernyataan begitu saja) atau malah “Aku mau!”. Dari beberapa frasa tersebut, mana yang menurut Anda paling sesuai dengan diri Anda? Dengan begitu, dapat diketahui mengenai Teori Penilaian Sosial (Social Judgment Theory) yang muncul dari perspektif Anda tentang kredit bunga 0% kartu kredit tersebut. Social Judgment Theory (selanjutnya disebut SJT) dipopulerkan oleh Muzafer Sherif, seorang psikolog yang berasosiasi dengan Oklahoma University (meninggal 16 Oktober 1988). Teori ini berarti sebuah penilaian atau pertimbangan atas pesan yang diterima dengan membandingkannya terhadap isu terkini. EGO LATITUDES: ACCEPTANCE, REJECTION & NON COMMITMENT Ungkapan – ungkapan...

Kalau (Pak) Andin Rahmana Ngobrol Digital Marketing

Andin Rahmana, seorang profesional di bidang digital marketing adalah relasi AW&Co Communication & Business consulting sejak beliau masih di Yogyakarta pada medio tahun 2012. Sebagai seorang ayah dengan dua anak, Andin terbiasa “juggling” dalam aktivitas sebagai kepala keluarga dan karir yang dijalani. Saat ini, Andin menjabat sebagai Head of Academic & Community di Purwadhika Digital Technology School. Padahal, Saat Kuliah Ingin Jadi Penyiar Perjalanan karir Andin dimulai dari minatnya pada dunia penyiaran. Saat masih menempuh studi S1 di bidang komunikasi di Universitas Gadjah Mada (UGM), Andin mencoba peruntungannya menjadi penyiar di radio Swaragama FM, sebuah radio terkenal di Yogyakarta. Meskipun suaranya belum memenuhi kriteria sebagai penyiar, pihak manajemen Swaragama melihat potensi Andin di bidang lain, yaitu digital marketing. Andin pun memulai karir pertamanya di bidang digital marketing pada tahun 2010 dengan mengelola website serta akun Twitter dan Face...