Pic Source: http://www.randomhouse.com.au/
Seperti namanya, selebriti adalah orang yang suka celebrate atau merayakan sesuatu. Selebriti identik dengan pesta, popularitas dan kehidupan gemerlap lainnya. Kini banyak orang yang menganggap artis adalah selebriti padahal belum tentu. Artis secara etimologi berarti ahli seni, bisa seni apapun, seni tari, seni musik, seni peran, seni rupa dan sebagainya. Hanya saja benar adanya kalau banyak artis peran maupun musik yang menselebritikan diri mereka melalui media untuk mengibarkan nama mereka di kancah dunia hiburan.
Seiring perkembangan media, keahlian profesi seseorang atau yang bisa disebut dengan expertise kini mulai di-selebriti-kan. Sehingga, saat ini tidak hanya artis yang sering muncul di media dan dikulik bakat serta kehidupan pribadinya. Sebut saja beragam expertise by celebrities antara lain: Chef Celebrity, Dentist Celebrity, Lawyer Celebrity bahkan Ustadz Celebrity.
Lalu, apa esensi dari pen-selebriti-an dari expertise ini? Kalau Anda pernah mendengar istilah "personal branding", menurut penulis memang pen-selebriti-an expertise ini adalah bagian dari personal branding, but it's not the only one. Ibarat kue lapis legit, expertise yang dimiliki orang-orang tersebut akan terasa "lezat" apabila kemampuannya dapat diaplikasikan dan dirasakan manfaatnya oleh publik dan publik menyebutnya "worth it" dalam lapis demi lapis kue (pengalaman yang dimiliki dari expertise) itu. Sedangkan rasa yang enak dari lepis legit itu tidak akan mengundang rasa ketertarikan publik (konsumen) untuk mengonsumsinya bila tidak dikemas yang menarik. Nah ,kemasan yang menarik inilah yang menurut penulis sebagai pen-selebriti-an dari expertise tersebut.
When a thing becomes branded,
thus it's time for the creator to make it worth every penny....
Komentar