Dalam berbagai ruang lingkup pergaulan, baik di dunia kerja, dengan
teman maupun keluarga, sering kita dengar bahwa komunikasi adalah kunci utama
dalam membina sebuah hubungan. Lalu, apakah komunikasi hanya melulu soal
berbicara?
Penulis mencoba
mengangkat teori model komunikasi menurut David K. Berlo. Penulis mencoba
mengangkat teori model komunikasi menurut David K. Berlo. Melalui pemikirannya
tentang model komunikasi, David K. Berlo mengungkapkan bahwa komunikasi itu
saluran yang digunakan tidak hanya berpaku pada sebuah dialog atau tulisan
saja. Pada model komunikasinya, Berlo menyampaikan bahwa terdapat unsur-unsur
utama komunikasi yang dikenal dengan SCMR, yaitu Source (sumber), Channel
(saluran), Message (pesan), dan Receiver (penerima). Selain 4 unsur utama
tersebut, kelengkapan sebuah komunikasi juga didukung tiga unsur lain, yaitu
Feedback (tanggapan balik), Efek , dan Lingkungan. Kolaborasi antar unsur itulah
yang bagi Berlo akan mampu menyajikan sebuah konsep komunikasi yang ideal.
1. Sumber
Disebut juga informan atau pemberi informasi. Intinya dalam sebuah
komunikasi, harus diawali dengan pihak yang memiliki informasi untuk
disampaikan kepada pihak lain.
2. Pesan
Merupakan hal yang dibawa oleh sumber untuk disampaikan kepada
audiens-nya
3. Saluran
Disebut juga sebagai media untuk menyampaikan pesan. Saluran di sini
yang oleh Berlo telah dieksplorasi secara lebih meluas (lihat bagan)
4. Penerima
Merupakan pihak yang menerima informasi.
5. UmpanBalik
Adanya respon atau tanggapan dari penerima pesan,
6. Efek
Dalam suatu komunikasi, si sumber bisa saja menampilkan informasi yang
memberikan efek kepada si penerima pesan, entah efek tersebut adalah: hanya
sekedar tahu, atau berujung pada perubahan perilaku.
7. Lingkungan
Lingkungan bisa juga menjadi pendukung dalam efektif atau tidaknya
penyampaian suatu pesan dalam komunikasi.
Dari empat unsur utama dan tiga unsur pendukung tersebut, dapat
disederhanakan dalam bagan berikut:
Dari bagan model komunikasi ala Berlo tersebut,
penulis menyimpulkan bahwa saluran/ media dalam berkomunikasi tidaklah hanya
berupa verbal atau tulisan saja. Ternyata dengan penciuman, sentuhan,
antusiasme dalam mendengar juga bisa menjadi saluran yang efektif dalam
berkomunikasi. Oleh sebab itu kita juga sering mendengar tentang komunikasi non
verbal seperti senyuman tanda orang senang atau mata melotot sebagai tanda
terkejut/ marah.
Komentar