Saat ini kiprah Julian Aldrin Pasha
sebagai juru bicara Presiden juga patut dikategorikan sebagai fungsi Public
Relation dalam pemerintahan. Sebuah profesi yang menuntut kepiawaian dalam
strategi berbicara dan menyampaikan informasi karena seorang spokeperson atau juru bicara harus
menjaga citra organisasi atau pribadi yang diwakilinya, terlebih lagi seorang
Presiden.
Gerakan
Presiden adalah hal yang menjadi sangat mudah diperbincangkan oleh masyarakat.
Di sinilah pentingnya peran juru bicara Presiden sebagai bagian dari fungsi
Public Relation pemerintahan. Melihat contoh kasus perbincangan masyarakat
dalam menanggapi gerakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang “blusukan” ke
Pasar Tradisional menjadi penting untuk dinetralisir oleh juru bicaranya.
Mengapa demikian? Karena saat ini sinisme terhadap pemerintahan khususnya
Presiden berkaitan dengan stereotype: pejabat terpilih atau "politisi" pada
lingkungan yang skeptis, banyak komunikasi yang dilontarkan oleh aparat-aparat
tersebut cenderung ditafsirkan sebagai lebih bersifat propaganda. Banyak yang
meyakini bahwa kerja pemerintah semata-mata berujung politik dan selanjutnya
dapat dipilih kembali. Contoh tanggapan Julian Aldrin Pasha ketika diwawancara
oleh GMOL.com adalah sebagai berikut:
Apa benar kunjungan
itu tidak dipersiapkan?
Betul. Pak SBY pergi
tanpa memberitahukan siapa-siapa. Buktinya, tidak ada yang dipersiapkan
seperti protokoler atau acara serimonial. Benar-benar murni mendadak untuk
melihat kehidupan dan denyut perekonomian masyarakat di bawah.
Buat apa capek turun ke bawah, kan ada menteri ?
Indonesia di mata
dunia memiliki predikat yang cukup baik, terutama di mata negara-negara
anggota G-20.
Maka, walau perekonomian
kita dirasakan baik, Presiden merasa perlu melihat langsung ke bawah untuk
mengetahui apa saja masalah-masalah yang masih timbul.
Dari
jawaban yang tercantum, cukup terlihat bahwa sebagai jurubicara kepresidenan,
apa yang disampaikan oleh Julian Aldrin Pasha lebih bersifat informasi. Konsep
tersebut tidak terlepas dari 3 fungsi utama Public Relation dalam pemerintahan
yaitu:
1.
Memberikan informasi
kepada masyarakat tentang aktivitas dari instansi pemerintahan.
2. Memastikan peran aktif
masyarakat dalam program yang dibuat oleh pemerintahan, dan memastikan agar
program tersebut dapat terlaksana, dan
3.
Memelihara dukungan
masyarakat dalam menetapkan dan mengimplementasikan suatu bentuk kebijakan dan
program.
Meski penting untuk
mengefektifkan gerakan Public Relation dalam pemerintahan namun sebagai warga
sipil, penulis mengharapkan bahwa apa yang disampaikan pada masyarakat adalah
itikad progresif untuk bersama menuju pada kesejahteraan bangsa dan negara.
Daftar Pustaka
http://kasihkerja.blogspot.com/2011/07/peran-pr-dalam-pemerintahan.html
http://www.rmol.co/read/2013/01/07/93007/Julian-Aldrin-Pasha:-Kunjungan-Presiden-Bukan-Sosialisasi-Ibu-Ani-Yudhoyono-Menjadi-Capres-
Komentar