Ada sisi unik dari bank bernama CIMB ini yang membuat penulis tergelitik
untuk menulis artikel tentang tools Integrated
Marketing Communication yang digunakannya. Penulis mulai menjadi nasabah bank
ini tahun 2011 lalu ketika pindah kerja di sebuah instansi kesehatan dan
mengharuskan karyawan memiliki rekening CIMB Niaga untuk transfer payroll gaji.
Awalnya penulis merasa terpaksa
untuk membuka rekening di bank ini karena harus menuruti aturan perusahaan
tempat penulis bekerja saat itu. Namun kini bahkan ketika penulis sudah tidak
bekerja di perusahaan yang dulu mengharuskannya memiliki rekening CIMB Niaga,
justru penulis mempertahankan rekening tersebut dan merasa nyaman untuk
bertransaksi via produk layanan CIMB Niaga.
Seiring jalannya waktu, penulis
semakin merasa memiliki chemistry
dengan produk perbankan ini. Oleh sebab itu, penulis mendeskripsikan CIMB Niaga
sebagai produk perbankan bagi orang yang berjiwa young and restless yaitu muda dan gigih. Kenapa penulis bisa
mendeskripsikan CIMB Niaga seperti itu? Hal tersebut dinilai dari cara komunikasi
CIMB Niaga terhadap target pasarnya.
Bila
pembaca termasuk kategori orang yang gemar nonton di bioskop, pasti sering
melihat iklan produk Go Mobile dari CIMB Niaga di Studio 21 dan Cinema XXI
berikut ini:
Dalam
iklan tersebut digambarkan seorang perempuan muda yang sekaligus sutradara film
sedang syuting film di suatu daerah terpencil. Sedangkan di kota, adiknya yang
merasa tidak mencukupi waktunya untuk ke atm melakukan transfer uang akhirnya
menghubungi kakaknya si perempuan muda itu untuk melakukan transfer via go
mobile. Karakter perempuan muda dalam iklan tersebut menggambarkan sosok jiwa
yang muda, dinamis, penuh aktivitas dan high
connected karena di pra-sarana-i oleh keberadaan gadget.
Iklan
CIMB Niaga sebelum pemutaran film dimulai di teater bioskop Studio 21 dan
Cinema XI tersebut, diintegrasikan dengan program loyalty member berupa gratis
pop corn setiap pembelian tiket film di Studio 21 dan Cinema XXI dengan
menggunakan kartu debit CIMB Niaga. Dalam benak penulis, sepertinya CIMB Niaga
cukup matang memikirkan konsep ini, produk perbankan ini seolah-olah menyadari
bahwa karakter segmen pasarnya yang young
and restless ini menyukai acara nonton di bioskop untuk mengisi waktu luang
di tengah-tengah kesibukan mereka.
Program gratis pop corn bagi
pemegang kartu debit CIMB Niaga saat ini masih terlihat berlaku di Cinema XXI
Jln Urip Sumoharjo Jogja.
Sebagai
bagian dari mengintegrasikan fitur produk Go Mobile dengan pergerakan serta
dinamika target pasarnya maka CIMB Niaga bekerja sama dengan Air Asia membuat
bundling program: Air Asia Savers yaitu pembelian tiket pesawatt Air Asia
dengan harga khusus bagi pemegang kartu debit CIMB Niaga dan pembelian
dilakukan melalui fitur layanan internet banking CIMB Clicks. Dengan demikian, CIMB
Niaga seperti menyampaikan pada nasabahnya bahwa “kami ngerti lho Anda suka
mobile kemana-mana, nah dengan CIMB Niaga Air Asia Savers, Anda bisa travelling
hemat kemana saja plus nikmati kemudahan bertransaksi di mana saja dan kapan
saja dengan fitur layanan Go Mobile”.
Sebagai
sebuah produk perbankan, CIMB Niaga juga menawarkan gaya hidup untuk jiwa-jiwa
yang merasa young and restless itu
tadi supaya berani berinvestasi melalui reksadana. Sebelumnya, CIMB Niaga cukup
dianggap kredibel sebagai bank kustodian investasi reksadana setelah bank BCA.
Berbekal “nama” itulah akhirnya CIMB Niaga membuat produk investasi reksadana
sendiri dengan investasi awal hanya Rp 100.000.
Dari
beberapa tools Integrated Marketing
Communication, yang digunakan CIMB Niaga adalah berupa: iklan seperti yang
ditampilkan sebelum pemutaran film bioskop; Public Relation seperti pembuatan
press conference dan juga mengaktifkan loyalty program terhadap nasabah dan
Internet sebagai tools andalan CIMB
Niaga dalam mempromosikan produknya. Kemungkinan CIMB Niaga juga menggunakan tools lain dalam aktivitas IMC-nya.
Namun memang tiga tools tersebut
tampak mendominasi dalam penilaian penulis.
Komentar