Langsung ke konten utama

Postingan

Mana yang Lebih Passionate “John”: Ngajar, Bisnis atau Politik?

Andika “John” Manggala mendefinisikan dirinya sebagai seorang "penggerak" yang selalu ingin menciptakan perubahan positif di lingkungannya. John dikenal sebagai sosok yang dinamis, selalu berusaha memberi manfaat kepada orang lain, baik melalui karya seni maupun inisiatif sosial. Nama "John" melekat pada Andika sejak masa remaja, ketika ia sering menyapa teman-temannya di SMK dengan panggilan "Jon." Julukan ini terus terbawa hingga sekarang, menjadi identitas unik yang melengkapi kepribadiannya. Dalam kiprahnya saat ini, John memusatkan perhatian pada tiga bidang: pendidikan, bisnis, dan politik. Saat ditanya mana yang paling passionate , ia dengan tegas menyebut "mengajar." Menurutnya, berbagi ilmu dan kompetensi merupakan sumber energi. John mengajar sebagai guru fotografi dan videografi di sebuah SMK di Magelang serta sebagai dosen Ilmu Komunikasi di Universitas Muhammadiyah Magelang. Meski mengajar adalah passion-nya, John menempatkan fotogra
Postingan terbaru

Cara Jualan Sales Asuransi Mengganggu, Bagaimana Baiknya?

Bayangkan ketika kita sedang serius menjalankan pekerjaan di kantor atau sedang seru mengobrol dengan rekan, mendadak terganggu dengan panggilan telepon bertubi-tubi. Sekali tidak diangkat maka telepon tersebut akan terus berbunyi. Hal tersebut menjadi faktor awal kenapa orang membenci cara kerja sales asuransi. Bahkan dalam situs liputan6.com disampaikan tips cara menghindari panggilan telepon dari sales asuransi adalah dengan mengaktifkan fitur “alihkan panggilan”. Selain panggilan telepon bertubi-tubi, terdapat beberapa faktor lain yang tidak disukai oleh target pasar, namun sayangnya banyak pihak asuransi menerapkan hal ini dalam pemasarannya, antara lain: 1.       Cara tele marketing yang terlalu “template” Banyak konsumen merasa enggan menerima informasi dari tele marketing asuransi dengan pembahasan yang sama dengan tempo bicara tim sales yang berkesan “ngebut” karena dikejar target penyampaian materi sesuai durasi. 2.       Intimidatif dan menakut-nakuti Pada dasarnya

Samantha Luhukay & Semangat Ekstrover dalam Dunia Akademis

  Samantha Luhukay, atau yang akrab disapa Samantha Shalom, adalah dosen Ilmu Komunikasi di Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang. Mendefinisikan dirinya sebagai "genuine myself," Samantha dikenal sebagai sosok yang happy dan cheerful sejak masa remaja oleh teman-teman sejawatnya. Perjalanan akademisnya dimulai di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, tempat ia menempuh studi S1 dan S2 di bidang Ilmu Komunikasi. Sebelum terjun ke dunia akademis, Samantha memiliki pengalaman yang beragam di berbagai industri, mulai dari pariwisata hingga teknologi. Karirnya dimulai sebagai staf MarComm di Bali Zoo. Setelahnya, ia kembali ke Yogyakarta dan berkarir di bidang perhotelan. Namun, ketika pandemi Covid-19 melanda pada awal tahun 2020, ia memutuskan untuk career switching. Perubahan karier tersebut membawanya ke dunia startup teknologi edukasi di Yogyakarta, tempat ia bekerja sebagai tim Humas dan MarComm. Tidak lama kemudian, Samantha menemukan panggilannya dalam dunia pendid

Kalau (Pak) Andin Rahmana Ngobrol Digital Marketing

Andin Rahmana, seorang profesional di bidang digital marketing adalah relasi AW&Co Communication & Business consulting sejak beliau masih di Yogyakarta pada medio tahun 2012. Sebagai seorang ayah dengan dua anak, Andin terbiasa “juggling” dalam aktivitas sebagai kepala keluarga dan karir yang dijalani. Saat ini, Andin menjabat sebagai Head of Academic & Community di Purwadhika Digital Technology School. Padahal, Saat Kuliah Ingin Jadi Penyiar Perjalanan karir Andin dimulai dari minatnya pada dunia penyiaran. Saat masih menempuh studi S1 di bidang komunikasi di Universitas Gadjah Mada (UGM), Andin mencoba peruntungannya menjadi penyiar di radio Swaragama FM, sebuah radio terkenal di Yogyakarta. Meskipun suaranya belum memenuhi kriteria sebagai penyiar, pihak manajemen Swaragama melihat potensi Andin di bidang lain, yaitu digital marketing. Andin pun memulai karir pertamanya di bidang digital marketing pada tahun 2010 dengan mengelola website serta akun Twitter dan Face

Fransisca Christanti, Antara Croissant, Matcha & Mental Health

  Sosok dinamis yang akrab disapa Sisca ini adalah seorang konselor yang menjadikan pengalaman sebagai petualangan berharga dalam hidupnya. Bagi Sisca, setiap pengalaman dianggap sebagai kesempatan untuk belajar dan memperkaya pengetahuan. Dengan semangat ini, Sisca terus menginvestasikan diri untuk terus berkembang dari segi learning & knowledge. Eksplorasi Karir ke India Sisca telah mengantongi beberapa sertifikasi kompetensi di bidang kesehatan mental, yang menunjukkan dedikasinya dalam bidang ini. Salah satu fokus utama Sisca adalah menjadi coach yang memberikan pelatihan di bidang social ventures. Social ventures adalah usaha yang bertujuan untuk mencapai dampak sosial yang positif sekaligus menghasilkan keuntungan finansial. Biasanya, social ventures berfokus pada pemecahan masalah sosial, lingkungan, atau ekonomi dengan pendekatan yang inovatif dan berkelanjutan. Dalam konteks ini, Sisca bekerja sama dengan Kanthari, sebuah organisasi non-pemerintah (NGO) yang berbasis d

Kenali Dita Arisandi, Mindful Copywriter yang Chic dan Dinamis

  Dita Arisandi adalah seorang copywriter yang telah menorehkan jejak panjang dalam industri kreatif sejak 2016. Dengan pengalaman delapan tahun yang kaya, Dita telah bekerja di berbagai lingkungan profesional, mulai dari NGO, digital agency, hingga startup. Keterampilannya dalam merangkai kata dan menciptakan konten yang menginspirasi telah membuatnya dikenal sebagai salah satu copywriter yang handal dan berpengalaman di bidangnya. Sebagai seorang copywriter, Dita Arisandi memiliki kemampuan untuk menulis dengan presisi dan kreativitas yang tinggi. Pengalamannya di berbagai lembaga seperti NGO, digital agency, dan startup telah memberinya wawasan yang luas tentang berbagai gaya komunikasi dan strategi pemasaran. Dita tidak hanya menulis, tetapi juga memahami audiensnya secara mendalam, sehingga setiap kata yang dia tulis selalu tepat sasaran dan berdampak kuat. Keahlian Dita meliputi penulisan konten web, artikel blog, iklan, serta berbagai materi pemasaran lainnya. Dia mampu meny

Alam Ganjar and His Political Legacy

During the 2024 presidential election campaign, in the appearance of several family members of several presidential candidates, Alam Ganjar's appearance stole attention. Muhammad Zinedine Alam Ganjar, familiarly known as Alam, is the only son of the Governor of Central Java and presidential candidate number 3, Ganjar Pranowo.   Born on December 14, 2001, Alam is an active Gen Z who has a fresh political vision. How fresh is Alam's understanding of the political vision? Alam has a political vision that focuses on technological progress, education, and youth. He believes that technology can be a powerful tool to improve people's quality of life. Alam also wants to increase access to quality and affordable education for everyone. Apart from that, he wants to empower youth to become innovative and creative future leaders.   As a Gen Z, Alam is active on social media and often uses these platforms to exchange ideas about politics and social issues. He also has interests